5 Bahaya Perut Buncit yang Perlu Kamu Waspadai

December 28, 2022

Walaupun perut buncit terlihat seperti masalah sepele, ternyata ada beberapa resiko buruk perut buncit yang mungkin berpengaruh pada kesehatanmu. Berikut penjelasannya.

1. Tekanan Darah Tinggi

Salah satu resiko jika terus membiarkan perut membesar adalah tekanan darah tinggi. Berdasarkan American College of Cardiology, kemungkinan seseorang yang memiliki perut besar terkena darah tinggi adalah sebesar 22%.
Terdapat juga penelitian lain pada jurnal Heart di tahun 2017 menunjukkan bahwa perut yang besar memiliki potensi terkena darah tinggi sebesar 28% pada wanita dan 34% pada pria.
Pada area rongga perut terdapat lemak viseral, ginjal, kelenjar adrenal. Organ- organ ini berfungsi untuk mengelola tekanan darah. Jika jumlah lemak viseral terlalu banyak, dapat menekan organ ginjal dan adrenal.

2. Diabetes

Selain menyebabkan darah tinggi, jumlah lemak viseral yang berlebihan dapat menyebabkan insulin sulit untuk mengontrol gula darah. Hal ini membuat seseorang memiliki tingkat risiko yang tinggi terkena diabetes.
Lemak viseral yang banyak dapat menghasilkan retinol binding protein. Protein ini dapat meningkatkan resistensi insulin.
Tingginya kadar gula darah dapat berpengaruh pada bagian tubuh seperti saraf vagus. Saraf ini berfungsi untuk mengatur kecepatan perut kosong. Jika saraf ini tidak berfungsi sebagaimana harusnya, tubuh akan mencerna makanan lebih lama. Kelainan ini sering disebut dengan gastroparesis.
Kondisi ini mengakibatkan refluks, muntah atau merasa mual, perut kembung, dan sulit mengendalikan kadar gula. Gastroparesis dapat terjadi di diabetes tipe 1 dan 2. Ini akan menjadi komplikasi lain dari diabetes. Tak menutup kemungkinan, orang yang tidak memiliki riwayat diabetes juga bisa mengalami kelainan ini.

3. Kanker

Tumpukan lemak viseral juga berpotensi untuk menyebabkan kanker. Lemak viseral dapat menghasilkan sitokin. Senyawa kimia ini bisa menimbulkan peradangan sehingga memicu perubahan sel tubuh yang normal dan sehat menjadi sel jahat (kanker). Jenis kanker yang mungkin terjadi yaitu kolorektal dan payudara.
Penelitian European Journal of Cancer (2016) mengatakan bahwa perempuan yang memiliki lingkar pinggul dan pinggang yang besar memiliki potensi terkena kanker payudara. Ada juga penelitian dari PLOS One yang menyebutkan bahwa lemak perut dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal.

4. Penyakit Jantung

Penumpukan lemak juga dapat menyebabkan peradangan pada jantung. Lemak ini menghasilkan racun yang bekerja aktif yaitu sitokin. Senyawa ini dapat menimbulkan penyakit jantung.
Seseorang yang memiliki jumlah lemak yang tinggi pada perut berpotensi terkena penyakit jantung konerer dibandingkan dengan orang memiliki garis keturunan penyakit ini.

5. Iritasi Usus

Organ yang juga ikut terdampak akibat tumpukan lemak pada perut adalah usus. Jika kamu membiarkan perut buncit dan keras dapat membuat usus iritasi. Gejala yang bisa kamu rasakan yaitu sakit perut, kembung, dan sering kram.
Penyakit usus lain seperti crohn dan kolitis ulseratif dapat menyebabkan perut tetap besar, kram perut, dan merasa kembung.

Penyebab perut buncit pada wanita pun beragam. Mungkin karena kamu sedang hamil, menstruasi, atau memiliki pola hidup yang buruk. Cara mengecilkan perut buncit pada wanita yaitu mulai beraktivitas fisik sederhana dan mengurangi makanan berlemak, tinggi gula dan garam.

Cara mengatasi perut buncit mudah bukan? Kamu sebaiknya tidak membiarkan perut buncit terus-menerus. Hal ini berguna untuk menghindari beberapa efek samping yang kamu ketahui sebelumnya. Jika perlu, segera konsultasikan pada kami di sini untuk dapatkan solusi terbaiknya. Tunggu apalagi, segera kurangi perut buncitmu!

Baca artikel lainnya:

baca artikel lainnya
WhatsApp
Price List