Keamanan menggunakan metode coolsculpting cara menghilangkan lemak dalam tubuh sudah diakui oleh FDA USA pada 2010. Metode ini menggunakan proses pembekuan lemak yang menggunakan teknologi khusus. Tentunya, metode ini sangat efisien dan menjadi dambaan bagi setiap orang, khususnya para wanita yang memiliki tubuh kurang ideal.
Metode yang dulunya digunakan oleh penderita obesitas ini menjadi sangat populer di dunia kecantikan. Penasaran dengan metode ini? berikut 5 fakta tentang coolsculpting yang sedang hits!
Pangkas Lemak Tanpa Operasi
Metode perawatan tubuh yang satu ini sangat efektif menghilangkan lemak tanpa proses operasi atau pembedahan. Dengan sebuah aplikator yang hanya ditempelkan pada area timbunan lemak, lemak secara cepat bisa luruh secara alami.
Proses ini menggunakan alat yang mampu membekukan sel lemak di lapisan bawah kulit. Proses pembekuan lemak tersebut menggunakan suhu hingga minus 11 derajat celcius. Lemak dalam tubuh yang dikenai alat ini pun akan membeku dan mati.
Setelah itu, sel lemak akan mengalami metabolisme secara alami. Lemak akan keluar melalui keringat, kencing, dan berbagai metabolisme lainnya. Sehingga cara menghilangkan lemak pada otot dan jaringan dalam ini sangat efektif dan aman.
Mendapat Izin dan Pengakuan dari FDA USA dan Digunakan Sejak 2010
Perawatan tubuh ini sangat aman digunakan. Efek samping yang didapatkan pun tidak berbahaya untuk kesehatan. Hanya berupa memar, kemerahan, dan sedikit bengkak di area pengaplikasian setelah perawatan. Efek samping tersebut secara berangsur akan hilang dalam beberapa hari saja.
Apalagi metode ini juga awalnya digunakan untuk para penderita obesitas. Dengan prosedur yang aman dan mampu meningkatkan kecantikan, akhirnya banyak digunakan oleh berbagai klinik kecantikan.
Proses yang terjadi pun tidak menggunakan bahan kimia, atau berbagai macam obat-obatan. Sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.
Karena tingkat keamanannya tersebut lembaga pengawas obat dan makanan Amerika Serikat memberikan pengakuan terhadap metode ini. Di Indonesia sendiri, metode ini juga sudah diakui oleh BPOM. Sehingga semakin banyak klinik kecantikan di Indonesia yang menggunakannya.