Kebutuhan skincare untuk anti aging semakin meningkat seiring dengan kesadaran pentingnya merawat wajah. Apalagi untuk tampilan awet muda bagi sebagian orang membutuhkan perjuangan.
Kesalahan sebagian orang adalah membeli skincare tanpa mengetahui jenis kulit, zat kandungan, atau kebutuhan kulitnya. Sehingga tidak jarang ada yang tidak cocok sampai tidak mengalami perubahan.
Saat ini banyak sekali formula skincare anti aging yang ada di pasaran. Namun sebelum membeli produknya, sebaiknya kamu memahami tips memilih skincare yang cocok untuk kulitmu.
5 Tips Pemilihan Skincare Anti Aging
Perlu diingat kalau kamu tidak bisa sembarangan memilih produk skincare untuk anti aging. Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan sebelum membeli skincare, seperti berikut ini.
1. Perhatikan Jenis Kulit
Hal pertama yang harus kamu pahami adalah jenis kulitmu. Umumnya ada lima jenis kulit wajah yang sering ditemukan.
● Kulit Normal. Artinya kulit wajah yang kandungan air dan minyaknya seimbang. Keunggulannya lebih mudah secara perawatan dan tidak mudah terkena masalah kulit
● Kulit Berminyak. Minyak atau sebum berlebih akan membuat kulit wajah tampak mengkilap. Namun sebum berfungsi untuk melembabkan kulit, bila berlebih dapat menimbulkan masalah kulit.
● Kulit Kering. Biasanya kulit wajah kering tidak memiliki kandungan sebum banyak. Pemilik kulit kering biasanya tidak memiliki pori-pori seperti kulit berminyak, kekurangannya wajah mudah memerah dan bersisik.
● Kulit Sensitif. Masalah paling umum biasanya dihadapi kulit sensitif karena sangat peka terhadap mudah bereaksi pada faktor tertentu. Reaksinya bisa berupa gatal, ruam, jerawat, atau hal lainnya.
● Kulit Kombinasi. Artinya perpaduan antara kering dan berminyak, area berminyak ada pada T zone.
2. Fokus Satu Masalah
Tips perawatan anti aging selanjutnya adalah memfokuskan pada satu masalah lebih dulu. Misalnya, kamu ingin menghilangkan kerutan halus. Carilah produk skincare khusus yang dapat mengatasi kerutan halus.
Dengan berfokus pada satu masalah, kulit wajah jadi tidak terlalu terbebani oleh banyaknya penggunaan produk. Bahaya penggunaan produk berlebihan bisa memicu masalah kulit baru.