8 Ciri - ciri Skin Barrier Rusak, Stop Pakai Skincare Ini!

April 24, 2024

Skincare yang biasa kamu gunakan, biasanya akan bekerja pada lapisan terluar kulit kamu, yang biasa disebut dengan skin barrier. Namun, skincare bisa saja tidak berfungsi sama sekali jika kamu memiliki ciri-ciri skin barrier rusak. 

Apa sih sebenarnya skin barrier itu, apa manfaatnya serta apa penyebab skin barrier rusak? Yuk, simak penjelasan di bawah ini agar kamu lebih paham.

Apa itu Skin Barrier?

ciri - ciri skin barrier rusak

Skin barrier adalah lapisan kulit paling luar yang berfungsi sebagai pelindung kulit. Jika kondisi skin barrier kamu dalam keadaan sehat, maka kulit kamu akan terasa lembut dan kenyal. Tetapi jika kondisi skin barrier mu rusak maka kulit akan terlihat kusam, kasar dan kering.

Kenapa Skin Barrier Penting?

Karena skin barrier ini memiliki tugas yang sangat penting untuk melindungi kulit, sehingga penting untuk menjaga skin barrier ingin tetap sehat.

Secara fisik, skin barrier ini mampu melindungi ancaman eksternal seperti bahan kimia, tak hanya itu skin barrier juga melindungi dari segi internal untuk membantu mempertahankan homeostasis dan menjaga kelembaban kulit.

Lalu, bagaimana jika keadaan skin barrier rusak, apa yang perlu kita lakukan untuk mengubahnya menjadi skin barrier yang sehat? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

Skin barrier yang rusak biasanya akan meningkatkan resiko infeksi pada kulit serta ketahanan kulit ikut melemah. Sehingga dengan melemahnya ketahanan skin barrier kamu, akan menimbulkan kondisi seperti di bawah ini:

1. Kulit Menjadi Sangat Kering

Salah satu fungsi utama dari skin barrier adalah menjaga kelembapan kulit. Jadi, jika kamu merasa kulitmu terasa sangat kering dan peeling, bisa jadi itu adalah tanda bahwa skin barriermu sedang bermasalah. 

Meski kamu sudah rajin memakai pelembap, tapi kulit tetap saja kering, ini adalah isyarat bahwa penghalang kulitmu perlu perhatian ekstra.

2. Kulitmu Mudah Meradang dan Iritasi

Ketika skin barrier rusak, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi. Hal ini bisa ditandai dengan munculnya kemerahan, rasa gatal, atau sensasi terbakar pada kulit. Bukan hanya iritasi ringan, kerusakan pada skin barrier juga bisa memicu kondisi kulit seperti eksim dan rosacea.

3. Kulit Terasa Ketat, Terutama Setelah Cuci Muka

Setelah mencuci muka, kulitmu seharusnya terasa bersih dan segar. Namun, jika kulitmu malah terasa ketat dan tidak nyaman, ini bisa jadi tanda bahwa skin barriermu sedang bermasalah. Menggunakan produk pembersih yang terlalu keras atau mencuci muka dengan air yang terlalu panas bisa merusak skin barrier.

4. Kulitmu Menjadi Lebih Sensitif

Jika tiba-tiba kulitmu bereaksi negatif terhadap produk yang biasanya aman, mungkin itu adalah tanda bahwa skin barriermu memerlukan perawatan. Produk yang mengandung alkohol, parfum, atau bahan kimia lainnya bisa memicu iritasi pada kulit yang penghalangnya sedang bermasalah.

5. Kulit Tampak Kusam dan Tanpa Kilau

Kulit yang sehat biasanya akan tampak bercahaya dan penuh kehidupan. Namun, jika skin barrier rusak, kulitmu mungkin akan tampak kusam dan kehilangan kilau alaminya. Ini karena kulit kehilangan kelembapan dan nutrisi yang dibutuhkan.

6. Muncul Jerawat atau Breakout

Skin barrier yang sehat akan melindungi kulit dari bakteri dan kotoran yang bisa menyebabkan jerawat. Namun, jika penghalang ini mengalami kerusakan, bakteri dan kotoran dengan mudah masuk dan menyebabkan breakouts atau munculnya jerawat.

7. Terasa Sakit Saat Mengaplikasikan Produk Skincare

Jika kulitmu merasa sakit atau terbakar saat mengaplikasikan produk skincare, itu bisa jadi tanda bahwa skin barriermu memerlukan perawatan. Hal ini menunjukkan bahwa kulitmu sedang dalam keadaan sensitif dan butuh perlindungan ekstra.

8. Kulit Kemerahan dan Mengelupas

Bukan hanya kering, namun kulit yang memiliki skin barrier yang rusak juga cenderung mengelupas. Biasanya gejala ini akan diikuti dengan rasa perih pada kulit.

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

Apakah skin barrier yang rusak tidak bisa diperbaiki? Pertanyaan seperti ini pasti sering muncul, jawabannya adalah bisa. Skin barrier yang rusak sifatnya tidak permanen dan kamu bisa memperbaikinya dengan berbagai cara sebagai berikut:

1. Perhatikan Penggunaan Skincare & Makeup

Tidak hanya faktor polusi udara yang mengakibatkan skin barrier kamu rusak, tetapi faktor skincare dan makeup bisa menjadi faktor utama kerusakan pada skin  barrier kamu.

Biasanya anak muda jaman sekarang menggunakan banyak skincare, karena mereka berpikir dengan menggunakan banyak skincare maka akan membantu kulit terlihat lebih cerah dan sehat.

Tetapi pemikiran tersebut belum tentu benar karena semua kembali pada kondisi kulit kamu. Akan lebih baik jika kamu konsultasikan ke dokter kulit terlebih dahulu agar kamu mendapatkan rekomendasi skincare yang cocok dengan keadaan kulit kamu.

Hal penting lainnya, jika kamu menggunakan produk kecantikan dan selama penggunaan kulit kamu akan merasa kemerahan, jerawat dan ada sensasi panas, lebih baik kamu berhenti menggunakan produk kecantikan tersebut, dan lakukan konsultasi ke klinik kecantikan.

Solusi agar kamu terhindar iritasi kulit dari penggunaan produk kecantikan adalah kamu bisa menghindari penggunaan produk yang berbahan dasar bahan kimia atau pewangi yang keras, pilihlah produk yang ringan saat dipakai.

2. Perhatikan Cara Mencuci Muka

Saat seseorang membersihkan muka dengan produk pilihanmu, kamu pasti akan merasa kulit terasa lebih cerah saat membersihkannya. Walaupun terlihat lebih cerah, tetapi hasil yang diberikan tersebut tidak bisa bertahan lama juga.

Melakukan cuci muka terlalu sering dalam sehari akan merusak skin barrier kamu, akan lebih baik jika mencuci wajah hanya sekali atau maksimal dua kali sehari. Gunakanlah produk dengan pH rendah agar tidak memperparah keadaan skin barrier kamu.

Produk pembersih dikatakan baik jika mampu menghilangkan debu, kotoran, riasan, dan sel kulit mati. Kamu tidak bisa sembarangan memakai pembersih, kamu juga perlu mengetahui jenis kulit kamu seperti apa, apakah tipe berminyak, kering atau kombinasi.

3. Gunakan Pelembab Secara Rutin

Saat kondisi skin barrier kamu rusak, kamu perlu menggunakan pelembap agar kulit kamu dapat terhidrasi. Gunakan pembersih yang ringan, akan lebih baik jika menggunakan pembersih dengan pH yang rendah. 

Kamu bisa memilih produk dengan bahan dasar seperti ceramide, niacinamide, panthenol dan fatty acids. Membersihkan wajah juga tidak perlu dilakukan terlalu sering, maksimal sehari kamu bisa melakukan satu sampai 2 kali. 

Kegunaan dari penggunaan pelembab adalah untuk mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap lembut serta terhidrasi.

4. Jangan Terlalu Sering Eksfoliasi

Menjaga kelembaban kulit, pelembab disini berfungsi untuk menutrisi kulit dan menghidrasi kulit agar skin barrier tetap sehat. Gunakanlah produk dengan kandungan ceramide, asam lemak dan lipid.

5. Gunakan Sunscreen Secara Rutin

Pastinya kamu sudah tahu, kan, seberapa penting peran sunscreen untuk kulit kita? Begitu pun untuk mengatasi masalah skin barrier yang rusak. Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen saat terpapar sinar matahari.

Cara di atas merupakan cara yang paling mudah untuk diterapkan, jika kamu telah menerapkan cara memperbaiki skin barrier  yang rusak tersebut tetapi kamu belum mendapatkan hasil yang memuaskan, kamu dapat berkonsultasi ke dokter kecantikan. 

The Aesthetic Skin Clinic menyediakan berbagai pilihan treatment wajah terbaik untuk mengatasi masalah skin barrier yang rusak. Kamu bisa mulai konsultasi online untuk mendapatkan rekomendasi perawatan wajah yang tepat, lho! Semoga bermanfaat!

Baca juga:

baca artikel lainnya

Mulai perjalanan beautymu bersama The Aesthetics Skin

Klinik terdekatKonsultasi dokterPrice list clinic
WhatsApp
Price List