Memiliki tubuh yang ideal tanpa lemak berlebih menjadi dambaan banyak orang, baik kaum pria maupun wanita. Olahraga dan diet menjadi cara yang paling umum dilakukan banyak orang untuk menurunkan lemak. Namun sekarang ada cara baru dalam memangkas lemak secara instan yaitu dengan coolsculpting. Coolsculpting adalah salah satu slimming treatment yang dapat memecahkan lemak dengan mudah tanpa prosedur operasi atau bedah.
Apa itu coolsculpting? Bagaimana cara kerjanya dalam membakar lemak? Dan apa saja manfaat dan efek samping coolsculpting? Yuk, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Metode Coolsculpting
Coolsculpting atau fat freezing merupakan prosedur baru untuk pemangkasan lemak yang dilakukan tanpa melalui prosedur pembedahan melainkan dengan memakai teknologi pembekuan.
Coolsculpting, juga dikenal sebagai cryolipolysis, adalah prosedur non-bedah yang digunakan untuk menghilangkan lemak dengan menggunkan dingin. Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk mengatasi lemak yang sulit dihilangkan dengan diet dan olahraga saja.
Teknologi tersebut menggunakan suhu dingin untuk membekukan sel lemak pada tubuh. Setelah sel lemak membeku maka sel akan mati dan luruh bersama dengan proses metabolisme. Teknik ini biasanya digunakan di bagian paha, perut dan punggung bagian bawah.
Selain itu, beberapa orang juga menggunakan teknik ini untuk mengurangi lemak di bawah dagu, kaki dan lengan. Teknik ini termasuk efektif untuk menghilangkan sampai 25 persen lemak dalam tubuh tanpa membutuhkan waktu yang lama.
Proses peluruhan dilakukan secara alami tanpa prosedur bedah dan obat obatan kimia sehingga aman bagi tubuh kamu. Metode ini sudah mendapat sertifikat aman dari FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat sehingga sudah terjamin keamanannya.
Berbeda dengan slimming treatment yang biasanya digunakan untuk membakar lemak, maka metode ini justru digunakan untuk membekukan lemak. Coolsculpting merupakan metode pangkas lemak dengan memanfaatkan suhu dingin untuk membekukan sel lemak dalam tubuh.
Suhu yang digunakan bisa mencapai -9 derajat celcius. Dengan suhu tersebut mungkin kamu akan merasakan sedikit rasa nyeri namun nyeri tersebut akan hilang sendirinya setelah beberapa hari. Setelah sel membeku, maka sel lemak tersebut nantinya akan keluar bersama dengan proses metabolisme tubuh.
Manfaat Coolsculpting
Berikut adalah beberapa manfaat Coolsculpting:
1. Pengurangan Lemak Tanpa Bedah
Coolsculpting menghilangkan lemak dengan pendinginan kontrol yang aman pada area tubuh tertentu tanpa memerlukan prosedur bedah.
2. Non-Invasif
Prosedur ini tidak memerlukan sayatan atau suntikan, sehingga tidak meninggalkan bekas luka dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama.
4. Minimal Risiko
Risiko komplikasi dengan Coolsculpting umumnya sangat rendah dibandingkan dengan prosedur bedah pengurangan lemak lainnya.
5. Tidak Memerlukan Anestesi Umum
Coolsculpting dapat dilakukan tanpa anestesi umum, yang berarti risiko terkait dengan anestesi juga berkurang.
6. Hasil Bertahan Lama
Meskipun hasil individu dapat bervariasi, banyak orang melaporkan bahwa pengurangan lemak yang dicapai dengan Coolsculpting bertahan lama dengan pengaturan gaya hidup yang sehat.
7. Pemulihan Cepat
Kebanyakan orang dapat kembali ke aktivitas normal mereka segera setelah prosedur Coolsculpting, tanpa waktu pemulihan yang signifikan.
Meskipun Coolsculpting memiliki banyak manfaat, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum memutuskan apakah ini adalah pilihan yang tepat untukmu.
Proses Coolsculpting
Untuk prosedur treatment ini sendiri biasanya dilakukan oleh dokter atau tenaga ahli dengan memanfaatkan gelombang dan suhu dingin untuk memecah lemak. Untuk tahap awal, dokter akan mengoleskan gel pad dengan memakai aplikator di permukaan area yang ditargetkan.
Suhu rendah tersebut digunakan untuk mematikan sel lemak dan mengubah bentuk tubuh sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Prosedur ini akan mengeliminasi sel lemak yang tidak diperlukan dan sisa lemak yang sudah mati akan luruh dan keluar dari tubuh melalui metabolisme.
Proses ini biasanya memerlukan waktu sekitar 40 sampai 60 menit, dan bisa lebih lama jika area yang ditargetkan lebih luas. Namun kamu tidak perlu khawatir karena rasa nyeri tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Sel lemak yang sudah beku akan mati permanen dan luruh bersama dengan proses metabolisme yaitu melalui urin, keringat dan sebagainya. Setelah treatment kamu bisa beraktifitas seperti biasanya.
Untuk dapat menghilangkan lemak dengan maksimal kamu perlu melakukan perawatan ini sampai 3 sesi. Setiap sesi dilakukan antara dua sampai 3 bulan sekali. Proses peluruhan sel lemak beku secara alami tidak bisa berlangsung semalaman namun butuh waktu sekitar dua sampai tiga bulan.
Setelah luruh dan keluar dari tubuh, sel lemak membutuhkan waktu hingga 5 tahun untuk kembali terbentuk sehingga kamu tidak perlu khawatir akan kelebihan lemak dalam waktu dekat. Biasanya untuk treatment pada setiap bagian tubuh membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Adapun harga coolsculpting ini yaitu mulai dari Rp8 juta.
Efek Samping Coolsculpting
Selain memiliki kelebihan, salah satu slimming treatment ini juga memiliki beberapa efek samping diantaranya yaitu rasa nyeri, iritasi, kemerahan, tingling serta Paradoxical Hyperplasia atau meningkatnya volume sel lemak pada tubuh. Namun Paradoxical Hyperplasia tergolong jarang terjadi.
Perlu diperhatikan, bahwa tidak semua orang boleh memakai prosedur ini. Jika kamu mengidap penyakit cryoglobulinemia, cold agglutinin disease serta paroxysmal cold hemoglobinuria maka sebaiknya kamu tidak mengikuti prosedur ini karena dapat menyebabkan komplikasi parah.
Coolsculpting merupakan terobosan baru untuk meluruhkan lemak berlebih dalam tubuh sehingga kamu mendapat tubuh ideal. Bagi kamu yang tertarik dengan treatment ini, kamu bisa kunjungi klinik kecantikan terdekat The Aesthetics Skin Clinic untuk mendapatkan promo menarik coolsculpting. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
