Coolsculpting adalah prosedur pelangsing tubuh non-bedah. Di mana seorang dokter ahli akan menggunakan alat untuk membekukan sel-sel lemak di bawah kulit yang sulit dihilangkan meskipun dengan diet dan olahraga ketat.
Setelah lemak dibekukan dan dihancurkan, lemak secara bertahap dipecah dan dikeluarkan dari tubuh oleh hati.
Coolsculpting adalah prosedur yang cukup baru, di mana prosedur ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS) pada tahun 2012.
Meskipun jumlah studi penelitian klinis independen yang mendukung prosedur ini masih relatif kecil. Namun, menurut Dokter Catherine Hannan Ahli bedah plastik di Pusat Medis Urusan Veteran di Washington, mengatakan coolsculpting dapat menurunkan jumlah sel lemak di area perawatan antara 20 sampai 25 persen.
Kebanyakan orang mulai merasakan efeknya beberapa hari setelah prosedur, tetapi seringkali dibutuhkan waktu 1 hingga 4 bulan agar hasilnya terlihat nyata.
Apa yang dikatakan Dokter Atas Metode Perawatan Coolsculpting?
Para dokter ahli seperti Dokter Catherine Hannan serta Dokter Bianca Pinkerton, teknisi dan pengajar Master Coolsculpting di tim Pelatihan Nasional Coolsculpting Allergan menyatakan coolsculpting aman dan sehat untuk melangsingkan tubuh kamu.
Sebuah penelitian yang dilakukan para dokter di AS tahun 2015 dalam jurnal Bedah Plastik dan Rekonstruksi menganalisis 19 penelitian sebelumnya tentang coolsculpting.
Penelitian menunjukkan coolsculpting sebagai perawatan yang aman dan sehat untuk melangsingkan tubuh serta dapat menghilangkan beberapa area lemak.
Apa Perawatan Coolsculpting Aman dan Sehat Menurut Para Dokter?
Menurut Dokter Catherine Hannan, coolsculpting melibatkan pembekuan sel-sel lemak untuk membentuk tubuh. Ini adalah prosedur yang relatif baru.
Meskipun penelitian masih terbatas, coolsculpting umumnya dipandang sebagai jenis operasi pengurangan lemak non-invasif yang lebih aman daripada prosedur tradisional, seperti sedot lemak.