Penuaan dini bisa menyerang siapa saja bahkan kamu yang masih berusia dua puluh tahunan. Pertambahan usia memang mampu menurunkan jaringan kolagen dan elastisitas kulit.
Tanda kamu mengalami kondisi ini adalah munculnya keriput dan garis halus. Selain itu timbul bintik hitam, pori-pori besar, kulit kusam bahkan pipi akan mulai mengendur.
Tentunya kondisi ini akan mengurangi penampilan fisikmu. Yuk kenali penyebab penuaan dini agar kamu bisa melakukan perawatan kulit yang sesuai untuk mencegahnya.

Paparan Sinar Matahari

Penuaan dini adalah proses bertambah tuanya kulit karena beberapa faktor internal dan eksternal. Kulit mulai mengendur merupakan salah satu cirinya. Istilah ini digunakan untuk kamu yang mengalami ciri di atas sebelum usia 35 tahun.
Berkurangnya elastisitas kulit memang umum dialami siapa saja. Hanya saja bila terjadi di usia muda maka kamu bisa memiliki penampilan yang jauh lebih tua dari usiamu sebenarnya.
Salah satu penyebab penuaan dini adalah karena terlalu sering beraktivitas di luar rumah dan terkena paparan sinar matahari langsung. Seperti yang kita ketahui, sinar matahari memang memiliki dampak negatif pada kulit.
Selain mampu menghitamkan kulit, matahari juga dapat merusak sel kulit sehingga memicu resiko keriput. Solusi untuk menghalau sinar UV ialah menggunakan pelindung berupa sunscreen alias tabir surya dan sunblock badan.
Semakin intens sinar UV mengenai kulitmu, seharusnya semakin tinggi pula SPF yang terkandung dalam produk pelindung kulit tersebut.

Radikal Bebas

Penyebab lainnya adalah meningkatnya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Adanya radikal bebas ditimbulkan oleh faktor cuaca, polusi lingkungan maupun air yang tercemar.
Cara mengatasi penuaan dini pada wajah karena radikal bebas bisa dengan konsumsi buah dan sayuran. Konsumsi makanan yang memiliki kandungan kolagen tinggi seperti tomat.
Kamu juga bisa memperbanyak makanan yang kaya antioksidan. Di antaranya adalah wortel, brokoli, anggur, buah beri atau pun teh hijau.
Saat beraktivitas di luar ruangan jangan lupa memakai masker. Dengan begitu bisa meminimalisir radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.

Gaya Hidup Tak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat turut meningkatkan resiko penuaan dini. Misalnya saja merokok, konsumsi alkohol dan kafein maupun pola makan tak sehat.
Zat dalam rokok seperti tar, nikotin dan karbon monoksida mampu merusak jaringan tubuh. Hal ini juga dapat menghambat peredaran darah di area wajah. Tak hanya berdampak pada perokok aktif, kebiasaan ini juga berimbas pada perokok pasif.
Sementara konsumsi makanan yang tinggi gula akan merusak kolagen kulit. Kolagen merupakan komponen penting bagi penampilan karena salah satu manfaatnya dapat mengencangkan kulit.
Selain itu alkohol dan kafein menimbulkan dehidrasi. Kulit akan cepat kering dan timbul keriput. Terlebih minuman beralkohol mampu menurunkan kadar vitamin yang berperan sebagai antioksidan seperti vitamin A, C dan B3.

Kurang Tidur

Cara menghilangkan penuaan di wajah paling sederhana adalah menjaga pola tidur kamu. Gangguan tidur ternyata dapat menyebabkan gangguan pada kulit. Tidur sendiri memberikan kesempatan bagi kulit untuk meregenerasi sel.

Stres

Terakhir, ada stres yang memicu peradangan di tubuh. Kondisi ini akan meningkatkan produksi hormon kortisol yang efeknya memicu produksi minyak berlebih di dalam tubuh.
Pengaruh stres juga dapat mengurangi hormon melatonin. Jika tubuh kekurangan hormon ini maka akan memunculkan kerutan, bintik pigmen, dan rambut rontok. Efek negatif lainnya adalah kulit mengendur, mengelupas, dan warna muka semakin kusam.
Manjakan kulit dengan melakukan perawatan di The Aesthetics Skin Clinic untuk mengatasi dan mencegah penuaan dini. Dengan teknologi kecantikan paling canggih serta ditangani oleh ahli medis profesional, hasil yang optimal tentu menjadi jaminannya.