Manfaat dan Efek Samping Botox

December 28, 2022

Meremajakan kulit adalah salah satu impian kebanyakan orang khususnya wanita. Botox menjadi salah satu solusi ampuh untuk mengatasi kerutan pada kulit. Namun, treatment ini juga memiliki side effect, lho! Berikut penjelasannya.

Sekilas Tentang Botox

Botox merupakan obat suntik yang terbuat dari toksin botulinum tipe A. Toksin ini diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Di Indonesia sendiri, obat ini termasuk dalam kelompok obat keras. Untuk menggunakannya harus dalam pengawasan dokter.
Saat obat ini masuk ke dalam tubuh, ia memblokir sinyal dari saraf ke otot. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah otot yang ditargetkan berkontraksi. Sehingga dapat meredakan kondisi otot tertentu dan memperbaiki tampilan garis halus dan kerutan.
Apakah botox berbahaya? Sebenarnya tidak berbahaya jika sebelum proses penyuntikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Ketika hendak melakukan treatment, kamu harus melakukannya ke dokter kulit bersertifikat atau ahli bedah plastik untuk suntikan obat ini. Kamu akan mengalami lebih banyak efek samping yang merugikan jika suntikan yang kamu terima tidak sesuai dengan standar FDA.
Kamu juga sebaiknya menunda pemakaian obat ini jika kamu sedang hamil atau menyusui.
Biaya treatment botox wajah sangat beragam, tergantung biaya yang rumah sakit tawarkan kepadamu. Biasanya, mulai dari 1 jt-an, kamu sudah bisa mendapatkan treatment ini.
Perbedaan filler dan botox terletak pada manfaat yang mereka hasilkan. Filler berfungsi untuk memberikan volume pada area muka seperti kantung mata, bibir, pipi, dan pelipis akibat penuaan.

Manfaat Botox

Sebagian besar orang mengenal obat ini berfungsi dalam bidang kecantikan. Ternyata, treatment ini dapat kamu gunakan untuk kesehatan, lho! Berikut daftar manfaatnya:
- Mengurangi atau menghilangkan garis halus dan kerutan
- Mengatasi rambut bercabang, tipis, dan rusak
- Membentuk atau memperbaiki penampilan wajah
- Menyembuhkan gangguan saraf seperti cerebral palsy
- Hiperhidrosis (keringat berlebih) pada ketiak
- Mata malas
- Blefarospasme
- Mata juling
- Otot kaku, biasanya di sekitar jari kaki dan tangan, siku, dan pergelangan kaki dan tangan
- Kantung kemih terlalu aktif
- Sakit kepala pada penderita migrain kronis
- Inkontinensia urine
- Nyeri leher akibat posisi kepala tidak normal. Kondisi ini terjadi pada penderita distosia serviks.

Efek Samping Botox

Walaupun memiliki segudang manfaat, kamu perlu mengetahui efek samping dari penggunaan treatment ini. Ini bukan daftar lengkap dari efek samping botox. Jika kamu mengalami efek lain yang tidak tercantum pada bagian ini, segera hubungi dokter atau apoteker. Berikut daftar efek sampingnya.
- Kemerahan dan memar pada area treatment
- Peradangan
- Iritasi mata
- Nyeri pada bagian tubuh yang terkena treatment
- Pusing
- Kesusahan untuk menelan makanan
- Infeksi pernapasan seperti pilek atau flu
- Otot lemah
- Diplopia
- Kelopak mata terkulai atau bengkak
- Robek
- Berkurangnya kedipan
- Mata kering
- Peningkatan kepekaan terhadap cahaya

Daftar di atas merupakan kumpulan efek samping yang mungkin terjadi setelah treatment dan cenderung bisa segera ditangani. Jika salah satu dari efek ini memburuk, segera beritahu dokter atau apoteker. Kamu mungkin memerlukan tetes/salep mata pelindung, penutup mata, atau perawatan lainnya. Seiring berjalannya waktu, kamu mungkin akan efek samping botox jangka panjang seperti:
● Perubahan warna pigmen kulit
● Otot melemah
● Kulit tampak menipis
● Otot wajah menurun ketika membuat ekspresi

Setelah mengetahui manfaat dan efek samping dari botox, apakah kamu tertarik untuk menggunakannya? Jika ia, jangan lupa untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk melakukan treatment botox, ya!

Baca artikel lainnya:

baca artikel lainnya
WhatsApp
Price List