Perut buncit terjadi ketika area perut lebih besar dari biasanya. Keadaan ini seringkali membuatmu tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Lantas apa sih penyebab penyebab perut buncit? Berikut penjelasannya.

1. Pola Hidup yang Buruk

Pola hidup yang buruk seperti jarang berolahraga, mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori dan lemak membuat penumpukan lemak jahat pada perut. Kondisi ini membuat perut buncit seperti hamil.
Makanan penyebab perut buncit yang perlu kamu hindari yaitu junk food, yogourt manis, keripik, buah kaleng, es krim, dan sebagainya.

2. Sindrom Iritasi Usus

Penyakit ini merupakan kelainan yang mengakibatkan nyeri dan kram di perut. Sindrom ini juga dapat membuat perut kembung sehingga perut menjadi buncit.

3. Intoleransi Laktosa

Kondisi dimana tubuh tidak dapat mencerna laktosa dalam produk susu disebut intoleransi laktosa. Jika perut membengkak dalam waktu dua jam setelah mengkonsumsi susu, kamu mungkin mengalami intoleransi laktosa.

4. Asites

Penumpukan cairan di area perut dapat membuat perut membesar, lho! Asites biasanya terjadi karena permasalahan hati, seperti sirosis.
Pada awalnya, kamu tidak akan melihat gejala apa pun. Namun, ketika cairan sudah banyak disitulah kamu mulai melihat perut menjadi semakin bengkak.

5. SIBO

Small Intestinal Bacterial Overgrowth (SIBO) terjadi ketika bakteri dari usus besar meluap ke usus kecil. Pertumbuhan bakteri yang berlebihan dapat membunuh bakteri baik.

6. Dispepsia

Beberapa kelainan pencernaan lainnya seperti dispepsia dapat menyebabkan perut buncit. Gejala sering termasuk gas dan kembung setelah makan. Awasi gejala alarm klasik seperti diare atau sembelit, mual, muntah, demam, pendarahan, anemia, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

7. Abnormal Viscerosomatic Reflex

Penyebab perut buncit juga bisa terjadi karena refleks viscerosomatic yang abnormal. Refleks ini mengontrol pembersihan gas dan melibatkan kontraksi dan relaksasi diafragma dan otot dinding perut.
Ketika kamu memiliki respons abnormal terhadap pelepasan gas oleh usus, diafragma akan berkontraksi tidak teratur dan otot dinding perut berelaksasi. Hal ini memungkinkan perut menjadi buncit.

8. Kehamilan

Perut buncit pada wanita mungkin terjadi karena kehamilan. Hal ini wajar terjadi karena bagian perut bawah membesar untuk menampung janin yang sedang berkembang. Kamu perlu memastikan hal ini kembali kepada dokter.

9. Menstruasi

Penyebab lain perut semakin membesar pada wanita adalah ketika sedang menstruasi. Para wanita mungkin pernah merasa bahwa berat badannya semakin gendut atau perut semakin membesar.
Kondisi ini terjadi menurunnya produksi hormon estrogen secara drastis yang mengakibatkan water retention. Tubuh akan mulai memproduksi banyak cairan untuk menggantikan hormon ini.

10. Masalah Pencernaan Lainnya

Beberapa kondisi ini dapat menyebabkan gas dan/atau isi pencernaan menumpuk. Penyebab perut buncit lainnya termasuk:
- Sembelit yang menyebabkan penumpukan feses dan cadangan isi pencernaan.
- Retensi urin yang mengakibatkan penumpukan urin.
- Enteroptosis membuat isi perut melorot ke luar dan ke bawah.
- Obstruksi usus besar dan halus yang membuat adanya penumpukan gas dan kotoran
- Gastroparesis yang menyebabkan penumpukan makanan pada lambung
- Peritonitis, peradangan pada lapisan perut

Ada banyak faktor yang menyebabkan perut buncit. Mulai dari pola hidup yang buruk, pencernaan, kesehatan organ dalam, hingga kehamilan. Hal itu bisa mendatangkan pengaruh buruk untuk kesehatan Anda.
Bila Anda sedang mengalami permasalahan tersebut, jangan ragu untuk mulai berkonsultasi dengan dokter terhadap keluhanmu saat ini. Hubungi kami di sini untuk dapatkan informasi lengkap mengenai layanan terbaik dari kami.