Bagi mereka yang sudah berusia lanjut, kerontokan rambut merupakan hal biasa. Namun, bagaimana jika kamu, yang masih muda mengalami kerontokan rambut dan membuat rambut menipis? Masalah, kan, ya? Tapi, tenang karena ada solusinya, yaitu PRP hair treatment dari The Aesthetics Skin Clinic.
Platelet rich plasma atau dikenal dengan PRP adalah metode pengobatan yang digunakan oleh dokter untuk mempercepat penyembuhan di berbagai area tubuh. Salah satunya untuk mengatasi rambut menipis. Dokter umumnya menggunakan teknik ini untuk mengatasi rambut rontok karena androgenic alopecia, yaitu kondisi rambut rontok akibat masalah hormonal. Meskipun perawatan ini tergolong baru, nyatanya ada beberapa penelitian dengan hasil signifikan atas treatment ini pada pertumbuhan rambut.
Untuk memahami bagaimana cara kerja PRP, kamu perlu tahu peran penting dari trombosit. Trombosit sendiri terdiri dari dua komponen sel darah, yaitu darah merah dan putih. Pertama kali kamu terluka maka trombositlah yang menjadi responden pertama mengatasi pendarahan dan mempercepat penyembuhan. Nah, kandungan plasma darah yang kaya trombosit ini ternyata memiliki hormon yang mampu membantu regenerasi sel rambut. Untuk mendapatkan hair PRP, dokter akan mengambil sel darahmu dan memasukkannya ke mesin yang bernama centrifuge. Setelahnya, mesin akan memisahkan komponen darah. Yang kemudian oleh dokter diekstrak trombositnya dan disuntikkan ke area yang mengalami kerontokan.
Pada tahun 2019, para peneliti melakukan penelitian terhadap PRP untuk atasi rambut rontok. Dan hasilnya muncul pada jurnal International Journal of Women’s Dermatology. Penelitian tersebut menggunakan 262 partisipan dengan androgenic alopecia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suntikan PRP mampu mengurangi kerontokan rambut, menyuburkan rambut, memperbesar diameter rambut, dan kepadatan pertumbuhan rambut. Tentunya perubahan signifikan ini baru bisa terasa 6-12 bulan setelah menjalani perawatan. Cepat dan lambatnya hasil treatment juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Di antaranya berapa banyak suntikan yang diterima, intensitas suntikan, prosedural klinik yang melakukan PRP, dan lain-lain. Umumnya, dokter akan mengambil plasma darah milik pasien sebanyak 2-12 cc. Kemudian ekstraknya akan dokter suntikkan dengan interval waktu 2 minggu sekali.
Langkah-langkah di bawah ini adalah prosedur umum untuk injeksi PRP.
Proses injeksi sendiri membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Dan tentunya bukan hanya satu kali saja, melainkan bisa beberapa sesi. Kamu juga tidak perlu khawatir akan pembatasan kegiatan setelah mendapat PRP Hair. Karena setelah mendapatkannya, kamu bisa beraktivitas lagi tanpa batasan.
Lama dan cepatnya perawatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Sama seperti penggunaan obat oral seperti finasteride atau obat topikal minoxidil untuk mengatasi kerontokan rambut. Namun, yang jelas, kamu bisa berhenti melakukannya setelah kerontokan rambutmu terkendali. Antara 6-12 bulan injeksi dengan interval 2 minggu sekali. Meski peneliti sudah membuktikan hasil dari PRP hair treatment untuk pengobatan kerontokan rambut. Namun, kamu pun perlu mengkonsultasikannya juga agar hasilnya maksimal sesuai keinginan. Seperti kapan waktu yang tepat melakukannya, jadwal treatment, dan lain-lain.