PRP wajah dan DNA Salmon merupakan jenis treatment wajah untuk solusi kulit cerah dan glowing yang paling banyak diminati belakangan ini. Pasalnya, kedua perawatan wajah ini mampu memberikan hasil instan untuk kulit yang lebih cerah, kenyal, dan memperbaiki skin barrier hanya dalam 1 kali treatment. Tapi, mana yang lebih baik antara PRP vs DNA Salmon?

Faktanya, kedua jenis treatment wajah ini menjanjikan manfaat yang hampir sama. Metode dan prosedur perawatan yang dilakukan juga hampir sama, yaitu dengan menyuntikan cairan/serum ke dalam wajah dengan jarum suntik atau micro needle.

Namun tentunya, ada beberapa perbedaan signifikan antara PRP dan DNA Salmon. Mulai dari manfaat, tujuan, prosedur perawatan, dan siapa yang membutuhkannya. Penasaran apa saja perbedaan PRP dan DNA Salmon? Simak artikel di bawah ini sampai habis, ya!

PRP vs DNA Salmon

Dalam dunia perawatan kulit, PRP (Platelet-Rich Plasma) dan DNA Salmon adalah dua metode yang sedang populer. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaiki kondisi kulit, cara kerja dan bahan yang digunakan sangat berbeda. Mari kita bahas perbedaan utama antara PRP vs DNA Salmon.

Apa itu PRP?

PRP adalah metode perawatan yang menggunakan plasma darah yang kaya akan trombosit. Plasma ini diambil dari darah pasien sendiri dan diproses untuk memisahkan trombosit. Trombosit ini kemudian disuntikkan kembali ke kulit untuk merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen. Hasilnya adalah kulit yang lebih kencang, halus, dan bercahaya.

PRP adalah singkatan untuk platelet-rich plasma guna melawan tanda penuaan dini. Prosedur perawatan ini menggunakan alat suntik, namun tidak meninggalkan bekas. PRP memakai konsentrasi trombosit dan plasma untuk menyembuhkan jaringan kulit. PRP termasuk dalam prosedur kecantikan alami dan tidak menyebabkan alergi. Kulit berkerut maupun bopeng karena bekas jerawat bisa teratasi dengan baik. Prosedur PRP hanya memakan waktu 30 menit saja.

Manfaat PRP untuk Kulit

1. Memperbaiki Tekstur Kulit: PRP membantu meningkatkan tekstur kulit dengan merangsang regenerasi sel.
2. Mengurangi Keriput: Karena meningkatkan produksi kolagen, PRP efektif dalam mengurangi garis halus dan keriput.
3. Menyembuhkan Luka: PRP dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bekas jerawat.
4. Minimal Risiko: Karena menggunakan darah pasien sendiri, risiko reaksi alergi sangat minim.

Apa itu DNA Salmon?

Sementara itu, DNA Salmon adalah metode perawatan yang menggunakan ekstrak DNA dari ikan salmon. DNA ini diketahui memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan meremajakan kulit. Ekstrak DNA salmon sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan kemampuan untuk meningkatkan elastisitas kulit.

Perawatan ini juga cocok untuk kulit tipis maupun kamu yang sedang mengalami masalah kulit tidak merata. Kulit kendur bisa kembali kencang kembali dan kencang. Wajah semakin bersinar dan awet muda.

Manfaat DNA Salmon untuk Kulit

1. Meningkatkan Produksi Kolagen: DNA Salmon membantu meningkatkan produksi kolagen yang penting untuk kekencangan kulit.
2. Antioksidan Alami: DNA Salmon kaya akan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Menghidrasi Kulit: Perawatan ini meningkatkan hidrasi kulit, membuatnya lebih lembap dan bercahaya.
4. Memperbaiki Elastisitas Kulit: DNA Salmon dapat meningkatkan elastisitas kulit, membuat kulit tampak lebih muda dan kencang.

Perbedaan PRP dan DNA Salmon

1. Sumber Bahan: PRP menggunakan plasma dari darah pasien sendiri, sementara DNA Salmon menggunakan ekstrak DNA dari ikan salmon.
2. Cara Kerja: PRP merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen melalui suntikan plasma kaya trombosit, sedangkan DNA Salmon bekerja dengan memberikan nutrisi dan antioksidan melalui aplikasi topikal.
3. Risiko Alergi: PRP memiliki risiko alergi yang sangat minim karena menggunakan bahan dari tubuh pasien sendiri, sedangkan DNA Salmon, meskipun jarang, bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
4. Keefektifan: PRP lebih efektif untuk perbaikan tekstur kulit dan penyembuhan luka, sementara DNA Salmon lebih unggul dalam hal hidrasi dan perlindungan antioksidan.

PRP vs DNA Salmon: Mana yang Lebih Baik?

Perawatan kulit dengan PRP (Platelet-Rich Plasma) dan DNA Salmon menawarkan solusi untuk berbagai masalah kulit. Namun, tidak semua orang membutuhkan atau cocok dengan kedua jenis perawatan ini. Berikut adalah penjelasan mengenai siapa saja yang cocok untuk perawatan PRP dan DNA Salmon:

PRP Cocok untuk Siapa?

1. Orang dengan Masalah Keriput dan Garis Halus

‍PRP sangat efektif dalam merangsang produksi kolagen, yang membantu mengurangi keriput dan garis halus. Ini cocok untuk individu yang ingin memperbaiki tanda-tanda penuaan secara alami.

2. Mereka yang Ingin Memperbaiki Tekstur Kulit

‍Jika kamu memiliki masalah dengan tekstur kulit yang kasar atau tidak merata, PRP dapat membantu memperbaikinya dengan merangsang regenerasi sel kulit.

3. Pasien dengan Bekas Jerawat atau Luka

‍PRP dapat mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bekas jerawat, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin memperbaiki kondisi kulit pasca jerawat atau luka.

4. Orang yang Menghindari Risiko Alergi

‍Karena PRP menggunakan darah pasien sendiri, risiko reaksi alergi sangat minim. Ini cocok untuk individu yang memiliki riwayat alergi terhadap produk kosmetik atau bahan kimia tertentu.

5. Mereka yang Mencari Perawatan Jangka Panjang

‍Hasil PRP cenderung bertahan lama dengan perawatan yang rutin. Ini cocok untuk mereka yang ingin investasi dalam perawatan kulit jangka panjang.

DNA Salmon Cocok untuk Siapa?

1. Individu dengan Kulit Kering atau Dehidrasi

‍DNA Salmon kaya akan nutrisi yang membantu meningkatkan hidrasi dan kelembapan kulit. Ini sangat cocok untuk mereka yang memiliki masalah kulit kering.

2. Orang yang Menginginkan Perlindungan Antioksidan

‍DNA Salmon mengandung antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini ideal untuk individu yang terpapar polusi atau sinar UV secara rutin.

3. Mereka yang Menginginkan Perawatan Non-Invasif

‍Perawatan DNA Salmon biasanya non-invasif, hanya melibatkan aplikasi topikal atau penggunaan alat dermaroller. Ini cocok untuk mereka yang menghindari prosedur invasif.

4. Orang dengan Masalah Elastisitas Kulit

‍Jika kulitmu kehilangan elastisitas dan terlihat kendur, DNA Salmon dapat membantu meningkatkan elastisitas dan membuat kulit tampak lebih kencang dan muda.

5. Mereka yang Mencari Perawatan Tambahan

‍DNA Salmon bisa menjadi tambahan yang baik untuk rutinitas perawatan kulitmu, memberikan manfaat hidrasi dan antioksidan ekstra tanpa mengganggu perawatan lain yang sudah kamu gunakan.

Di Mana Bisa Melakukan PRP atau DNA Salmon?

The Aesthetics Skin bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu jika ingin melakukan treatment PRP dan DNA Salmon. Dengan dokter ahli profesional dan tenaga medis berpengalaman, kamu bisa mendapatkan manfaat dari PRP wajah maupun DNA Salmon lebih maksimal.

PRP treatment yang tersedia di sini ada vampire facial for face & hair dengan atau tanpa roller. Perawatan PRP ini bisa membuat kulit bisa lebih kenyal dan bebas keriput. Ada pula layanan PRP for stretch mask dengan menggunakan serum dari darah pasien. Harga perawatan wajah untuk PRP di The Aesthetics Skin mulai dari Rp1.000.000-Rp1.350.000.

Sementara DNA Brightening memakai DNA Salmon sebagai bahan perawatannya. Dalam DNA Salmon terkandung zat polynucleotides/PDRN yang membantu regenerasi kulit. Sehingga kulit bisa lebih cerah, kenyal, glowing, dan terhidrasi.

Jika kamu masih ragu untuk melakukan treatment di The Aesthetics Skin, kamu bisa mulai konsultasi gratis dengan dokter profesional melalui WhatsApp untuk mendapatkan rekomendasi treatment yang tepat untuk masalah kecantikanmu. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

• ‍4 Jenis Perawatan Wajah Atasi Bopeng Bekas Jerawat
• Perbedaan Profhilo dan Skinbooster, Mana yang Lebih Baik?
• PRP Hair Treatment: Solusi untuk Rambut Tipis Tanpa Operasi‍